
MAJAPAHITNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mengendalikan laju inflasi daerah. Salah satu langkah konkret yang kini digencarkan ialah penyelenggaraan pasar murah secara bergiliran di berbagai kabupaten dan kota.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi Pemprov Jatim untuk memastikan masyarakat tetap bisa memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar.
“Pemprov keliling melaksanakan kegiatan pasar murah kebutuhan pokok, hari ini selain di Situbondo, tadi juga dilaksanakan di Bondowoso,” ujar Khofifah saat meninjau langsung pasar murah di Pasar Hewan Seninan, Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Sabtu (2/11) dikutip dari Antara News.
Dalam pasar murah itu, sejumlah bahan pokok dijual dengan harga di bawah harga pasaran berkat subsidi dari pemerintah provinsi. Misalnya, gula pasir dijual Rp14.000 per kilogram lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) Rp17.400 per kilogram.
Sementara beras SPHP dibanderol Rp55.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp11.000 per kilogram. Harga tersebut lebih murah dibanding harga di pasaran yang bisa mencapai Rp62.500 per kemasan 5 kilogram.
Daging ayam potong juga dijual Rp33.000 per kilogram, sedangkan di pasar tradisional bisa mencapai Rp40.000. Untuk minyak goreng merek “Minyak Kita”, harga jual di pasar murah hanya Rp13.000 per liter.
“Kegiatan pasar murah ini untuk memperluas jangkauan agar masyarakat bisa mengakses kebutuhan pokok semaksimal mungkin, sesuai dengan pemenuhan kebutuhan mereka,” lanjut Khofifah.
Ia menegaskan, penyelenggaraan pasar murah di berbagai daerah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga di tengah potensi tekanan harga pangan.
“Dengan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan secara bergantian di kabupaten/kota oleh Pemprov Jatim, diharapkan bisa menekan inflasi dan menjaga harga bahan pokok tetap stabil,” tegasnya.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyambut positif langkah Pemprov Jatim tersebut. Ia menilai kegiatan pasar murah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.
“Tentu kegiatan semacam ini sangat membantu masyarakat di Situbondo, terlebih kebutuhan pokok yang dijual harganya jauh di bawah harga pasaran, terima kasih Ibu Gubernur,” ujarnya.
Selain meninjau pasar murah, dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah bersama Bupati Yusuf Rio juga menyerahkan bantuan beras kemasan 5 kilogram kepada masyarakat kurang mampu, lanjut usia, dan ibu hamil.
Langkah berkelanjutan Pemprov Jatim ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat tetap kuat, sekaligus menjadi instrumen penting dalam menekan potensi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.***
