
MAJAPAHITNEWS.COM – Menyusul maraknya laporan dari berbagai daerah di Jawa Timur mengenai dugaan bahan bakar Pertalite yang tercampur air dan menyebabkan kerusakan mesin kendaraan, Polres Ponorogo bergerak cepat melakukan peninjauan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Minggu (2/11/2025).
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas Pertalite yang dijual di wilayah Ponorogo tetap aman dan sesuai standar. Tim gabungan dari Polres Ponorogo bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel bahan bakar langsung dari nozzle setiap SPBU.
Sampel itu kemudian ditampung dalam botol bening untuk melihat kejernihan bahan bakar serta memastikan tidak ada campuran air di dalamnya.
“Aman ini, bisa dilihat sendiri. Tidak ditemukan Pertalite yang tercampur air,” tegas AKP Imam Mujali.
Menurutnya, pengecekan ini dilakukan bukan karena adanya laporan dari masyarakat Ponorogo, melainkan langkah preventif untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna bahan bakar.
“Alhamdulillah, hasilnya aman. Tidak ada campuran air. Warga tidak perlu khawatir, Insya Allah Pertalite di Ponorogo dalam kondisi baik,” ujarnya.
Selain pemeriksaan dari aparat kepolisian dan Pemkab, pihak pengelola SPBU disebut juga telah melakukan pengawasan internal secara rutin untuk memastikan bahan bakar yang disalurkan ke masyarakat tetap terjaga kualitasnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu, menegaskan pihaknya akan terus memantau kondisi lapangan dan siap menindaklanjuti jika di kemudian hari ditemukan laporan masyarakat terkait bahan bakar yang bermasalah.
“Kami siap turun jika ada laporan masyarakat. Namun sejauh ini, tidak ditemukan adanya Pertalite yang terkontaminasi air,” pungkas AKBP Andin.***
